Saat Mata Terbuka Perlahan

Saat mata kubuka perlahan
Syukur aku masih diberi hidup
Ruang untuk bernafas
Di muka bumi-Mu Ya Allah

Lantas kutitipkan wudhu’
Melangkah sujud pada-Nya
Hanya kepada Engkaulah kami sembah
Dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan

Kuhadapkan wajah menuju kiblatku
Tangan kutadah menyeru namaMu
Ya Allah Ya 1Ghaffar
Ampunkanlah daku
Sesungguhnya hamba-Mu ini tidak pernah terlepas dari melakukan dosa
Sering lalai dan leka
Dengan muslihat duniawi yang tidak ke mana

Terasa air jernih menitis hiba
Mengenangkan kerdilnya diriku di sisi-Nya
Sesungguhnya
Dia yang Maha 2Rauf
Tiada walau sedetik melupai aku
Dia yang Maha 3Tawwab
Menerima taubat
Sekalian hamba-Nya
Sebelum Israfil meniup sangkakala

Hati ini… jiwa ini…
Masih lagi merintih
Lagaknya seperti bayi jerih bertatih
Resah nuraniku penuh persoalan
Yang aku sendiri tiada jawapan

Ya 4Dzul-Jalali
Apa aku bisa menjadi hamba-Mu
Yang lisannya setiap saat basah dengan zikrullah?
Apa aku bisa menjadi umat pesuruh-Mu
Yang senantiasa hidup dengan sunnah Muhammad Rasulullah?
Dan apakah aku bisa menjadi seorang Mukmin
Yang beramal dengan kitab-Mu seluruh hidupku?

Ya Allah
Ya Rahman Ya Rahim
Sesungguhnya aku tidak layak untuk syurga-Mu
Namun tidak pula sanggup ke neraka-Mu
Ampunkan dosaku
Terimalah taubatku
Sesungguhnya Engkaulah Pengampun dosa-dosa besar

Ya Allah Ya Rabbi
Pancarkanlah nur-Mu ke dalam hidupku
Biarkan 5halawatul iman itu meresapi kalbu
Kirimkanlah taufik dan hidayah-Mu untukku
Agar aku bisa berdiri teguh disirat-Mu

Sesungguhnya ibadatku, hidupku dan matiku
Hanya untuk-Mu Ya Allah
Di sini…
Di kiblat ini…
Aku cuba untuk berubah…

Comments

Popular posts from this blog

SAKSI DISEBALIK LENSA

DAH MASUK ZAMAN KERETA TERBANG DAHH

Kenali nafsu kita di peringkat mana